Seorang atlet yang berlaga dalam Festival Pesona Langkisau tersebut, Kandris mengatakan kegiatan itu seperti mata air di tengah sangat kurangnya kompetisi paralayang di Sumbar sejak setahun terakhir, padahal PON XX Papua sudah di depan mata.
“Latihan tanpa kompetisi tidak akan memberikan hasil yang maksimal. Karena itu festival ini benar-benar bisa menjadi ancang-ancang untuk PON Papua,” kata pengusaha properti ini.
Dia memuji keindahan alam Pesisir Selatan serta keramahtamahan warga, juga nikmatnya kuliner yang disajikan.
“Selama festival kami menginap di rumah warga dan mendapatkan keramahan yang luar bisa,” katanya.
Ia berharap kegiatan itu tetap berjalan setiap tahun karena memiliki manfaat yang sangat besar bagi atlet Sumbar.
Turut hadir dalam penutupan Festival Pesona Langkisau itu Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Novrial, tokoh Pesisir Selatan Nasrul Abit dan Forkopimda Pesisir Selatan.