Festival kopi ini bertujuan untuk manghadirkan berbagai varian kopi yang mewakili petani, pekebun, pengusaha yang hadir di masing-masing daerah yang ikutan didalam acara festival kopi tersebut, yang nantinya diharapkan mendapat tempat berpromosi, mengasilkan, menyajikan kopi-kopi terbaiknya di perlombaan nantinya.
“Seperti yang kita ketahui Pasaman Barat memiliki perkebunan kopi robusta dan kopi arabika seluas lebih kurang 1.084 Ha dan menghasilkan produksi mencapai 456 ton pertahun. Hasil yang sangat luar biasa karena tanah kita tergolong subur makanya di harapkan di beberapa kecamatan masih sangat berpotensi untuk mengembangkan perkebunan kopi ini,” ungkap Bobo.
Bupati PasbarYulianto, menghimbau untuk sama-sama mensukseskan dan mengikuti acara festival. Selain untuk menyukseskan event juga untukpromosi, mengembangkan usaha, saling tukar informasi, meningkatkan pengetahuan dan teknologi perkopian. “Semoga kedepannya kopi di Sumatera Barat terkhususnya Pasaman Barat ini, populer dan sampai dari lokal nasional hingga ke mancanegara,” harap Yulianto. (BY)