Fenomena Penjurusan di Kelas X

oleh

Oleh: Anita Rifda ( Guru BK SMAN 1 Pariaman)

Tahun ajaran baru sebentar lagi akan dimulai, setiap siswa SMP ( Sekolah Menengah Pertama) sederajat akan berlomba-lomba untuk masuk ke sekolah lanjutan favorit yang mereka inginkan. Ketika mereka menginginkan sekolah lanjutan di SMA (Sekolah Menengah Atas), maka mereka akan memilih jurusan yang mereka inginkan.

Sesuai dengan Kurikulum 2013 bahwasannya siswa SMA dijuruskan pada kelas X. Awal siswa mendaftar ke SMA, siswa langsung dites dan diwawancarai tentang bakat dan minatnya sehingga pihak sekolah dapat menjuruskan siswa kepada jurusan yang tepat.

Menurut Psikolog UI Indri Savitri ( dalam artikelnya Pemilihan Jurusan di SMA) mengemukakan bahwa penjurusan siswa di sekolah menengah tidak saja ditentukan oleh kemampuan akademik tetapi juga harus didukung oleh faktor minat, karena karakteristik suatu ilmu menuntut karakteristik yang sama dari yang mempelajarinya.

Tapi kenyataan dilapangan setelah siswa dijurusan berdasarkan bakat minatnya di kelsa X, banyak diantara siswa ketika di kelas XII menjadi galau dalam menentukan jurusan di perguruan tinggi. Banyak diantaranya datang berkonsultasi kepada guru BK ingin lintas jurusan di pergurusan tinggi.

Menarik dibaca