Oleh : Riyon
Peristiwa yang paling santer jelang akhir tahun 2016 di seantero Nitizen maupun facebooker termasuk di Youtube dan lainnya “Om Telolet Om!. mendadak sontak mendunia.
Munculnya keramaian telolet, dimana bus-bus Angkutan Dalam Provinsi (AKDP), Angkutan Antar Dalam Provinsi (AKAP) dan Bus Pariwisata berpacu memasang klakson mobil berirama. Klakson yang satu ini bukan klakson sembarang klakson, bikin orang terkesima karena bunyinya berirama. Dan akhirnya menjadi ngetop idola anak-anak “Om Telolet Om!” pinta anak-anak yang sudah menunggu dipinggir jalan kepada supir bus.
Lalu anak-anak selalu menunggu dengan tak jemu menunggu bus yang lewat dipinggir jalan. Bahkan, memburu sampai bus tersebut memasuki terminal dan keluar terminal untuk meminta supir supaya menyembunyikan klakson bus dengan sebutan “Om Telolet Om!.
Dengan adanya era komputerisasi anak-anak Indonesia sudah mulai maju kecerdasannya. Anak-anak SD saja sudah bisa merekam divideokan lewat smartphone, lalu diunggah ke media sosial seperti facebook, youtube dan lainnya.
Jika ditarik ke belakang tentang klakson mobil yang keren dengan pinta anak-anak “Om Telolet Om”. Sebetulnya klakson mobil yang satu ini, sepengalaman saya di Sumatera Barat sudah 32 tahun yang lalu. Bus jarak jauh antar provinsi sudah memakai istilah Telolet.