Fateta Unand Apresiasi Kuliner Minang, Ini Pemenangnya

oleh

“Fakultas Peternakan, Fateta serta fakultas lainnya di Unand, sudah saatnya saling berkolaborasi dalam upaya mendorong makanan minang yang aman secara ilmu kesehatan. Ini penting, karena pola konsumsi orang asing dengan kita, sangat jauh berbeda,” tambahnya.

Orang dari Jazirah Arab, ungkap Mahyeldi, cara mereka mengonsumsi ikan itu per 1 ekor ukuran cukup besar. Porsi itu untuk konsumsi satu orang saja. Sementara, kebiasaan di Minang, mengonsumsi dalam bentuk potongan kecil-kecil per orangnya.

“Di titik inilah pentingnya informasi bahwa makanan minang ini aman secara kesehatan,” terangnya.

Sudah Dianalisa Labor

Dekan Fateta Unand, Dr Feri Arlius Dt Sipado menyampaikan, enam jenis masakan yang dinilai pada FFA 2020 ini, khusus untuk favorit 1, semuanya sudah melalui analisa labor terhadap kadar kolesterolnya.

“Hasil labor kita, lemak trans (mg/100 g) pada enam jenis masakan yang dinilai, tidak terdeteksi. Walaupun aman, kita memberikan batas aman untuk dikonsumsi masyarakat,” ungkap Feri Arlius.

Menarik dibaca