Fateta Unand Apresiasi Kuliner Minang, Ini Pemenangnya

oleh

Di kesempatan itu, Mahyeldi mengapresiasi FFA 2020 yang diinisiasi Fateta Unand bersama Dinas Pangan Kota Padang. Di sisi lain, Mahyeldi juga mengingatkan pentingnya makanan yang aman dari sisi kesehatan.

“Banyak mengandung kolesterol, merupakan stigma yang melekat pada masakan minang. Ini harus ada kolaborasi dari lintas disiplin ilmu di perguruan tinggi, agar stigma itu bisa dimentahkan secara ilmiah, sehingga masyarakat tak lagi khawatir mengonsumsi aneka kuliner minang yang banyak menggunakan santan kelapa itu,” ungkap Mahyeldi.

Mahyeldi kemudian mencontohkan daging Ikan Salmon berwarna merah, yang dilihatnya ketika kunjungan kerja ke Norwegia beberapa tahun lalu. Aslinya, kata Mahyeldi, daging Ikan Salmon itu berwarna putih.

“Perubahan warna ini terjadi karena adanya perlakuan khusus pada pakan Ikan Salmon yang dibudidayakan warga di sana. Hal ini membuat Ikan Salmon dengan daging merah makin diminati, karena dinyatakan lebih aman dikonsumsi jika dilihat dari sisi kesehatan,” ungkap Mahyeldi yang juga ketua umum DPP Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Pertanian Unand.

Menarik dibaca