Sementara Komisioner Pusat dua periode Gede Narayana, merasa bangga Fadly Amran mempertahankan terus performance keterbukaan di pemerintahan yang dipimpinnya di Kota Padang Panjang.
“Semoga lapangan luas politik Pak Wako ke depan tetap dengan prinsip keterbukaan informasi,” ujar Gede Narayana.
Untuk TinarBuka ajang pertama digelar Komisi Informasi Pusat, Sumbar mengirim dua kepala daerah, dan satu kepala Organisasi Perangkat Daerah serta satu Lembaga Penyelenggara Pemilu.
“Untuk Tinar Buka perdana ini, Fadly Amran lah yang memperolehnya,” ujar Komisioner KI Sumbar bidang Kelembagaan Tanti Endang Lestari.
Sedangkan Fadly Amran usai menerima Upakarti Arteswara Tinarbuka mengatakan tantangan berat mempertahankan dari pada merebut.
“Hasil hari ini dilewati dengan proses panjang. Mulai menanamkan komitmen bersama di jajaran pemerintahan. Membangun inovasi dengan memperkuat aplikasi pelayanan,” ujarnya.
Dia tambahkan, untuk anugerah hari ini, ada penilaian tertulis, ada Wawancara dan Visitasi oleh Tim Penilai dari lintas lembaga dan kementerian.
“Terima. kasih atas kerja keras jajaran PPID selama ini, KI Sumbar yang selalu memberikan supervisi dan tentunya anugerah ini untuk masyarakat Padang Panjang khususnya dan Sumbar umumnya,” ujar Fadly Amran. (Salih/rel)