“Selain itu kita harus selalu bersyukur dan jujur atas apa yang kita peroleh, sehingga kita dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt, dengan demikian, akan membuat kita dapat keluar dari kemiskinan yang menggeluti kita selama ini,” tukasnya.
Mukhlis juga menghimbau agar para penerima Kube FM nantinya dapat mengikuti dan melaksanakan program Magrib Mengaji dan Subuh Mubarokah dengan meramaikan mesjid dan musholla untuk melaksanakan sholat berjamaah, tutupnya.
Dalam keterangan Kadis Sosial Kota Pariaman Afnil menyatakan peserta Bimtek Penerima Manfaat Kube FM Perkotaan Tahun 2017, untuk Kota Pariaman berjumlah sebanyak 66 orang, yang terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Bendahara dari 20 Kube FM penerima manfaat. “Narasumber dalam acara ini terdiri dari Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat, Dinas Koperindagkop Kota Pariaman dan Dinas Pertanian Kota Pariaman, dilaksanakan satu hari penuh di Pondok Indah ini,” ucapnya.
Menurut Kabid Penanggulangan Fakir Miskin Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat Heni Henida mengungkapkan saat ini tercatat sebanyak 17.782 Kube FM yang tersebar di Sumbar, dan 1.770 pendamping yang kita kerahkan. “Program Kube FM ini adalah program yang berkelanjutan, yang artinya dalam jangka waktu 5 tahun, Kube FM harus mengembalikan pinjaman yang telah diberikan pemerintah, yang nanti akan kita salurkan untuk kelompok Kube FM yang lai,” jelasnya.