“Peran pers sangat menentukan agar masyarakat punya pemahaman terhadap calon pemimpin yang akan mereka pilih. Sekaligus mengubah mindset masyarakat agar pemimpin Sumbar ke depan, benar benar sesuai kebutuhan Sumbar,” papar Ekos.
Di mata Ekos, media sangat strategis dalam membranding tokoh-tokoh yang setelah melalui kajian, dinilai mampu membawa perubahan bagi Sumbar ke depan. Media punya peluang menentukan pemimpin terbaik, tentunya dilandasi niat tulus untuk daerah.
“Kita contohkan saja Jokowi, bagaimana dari seorang walikota, hanya dalam waktu yang tak sampai satu periode kepemimpinan bisa jadi
presiden. Ini peran media,” tegas Ekos.
Di satu sisi, sambung Sekretaris Komisi I DPRD Sumbar, HM Nurnas harus diakui bahwa untuk mengubah mindset masyarakat terhadap kebutuhan pemimpin ke depan, tidaklah semudah membalik telapak tangan.
“Karena itu, media harus secara terus menerus memberikan informasi yang baik dan jelas sehingga terbentuk pola pikir masyarakat yang positif bagi kemajuan Sumbar,” ujar HM Nurnas yang juga Pembina JPS.
Ditambahkan Ekos, sebenarnya banyak perantau perantau minang yang hebat di luar Sumbar, tapi terkesan kurang perhatian kampung halamannya. Faktornya, sebenarnya bukan mereka tidak.cinta kampung. Tapi karena tidak dihimbau pulang.
“Saya melihat begitu. Perantau yang hebat hebat itu tidak diajak pulang, tidak dihimbau. Saya yakin, kalau diajak mereka akan mau terlibat,” ucap Ekos. (Salih/rel jps)