Padang, SPIRITSUMBAR.COM – Wakil Walikota Padang Ekos Albar yang ditugaskan Walikota Hendri Septa menjadi Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting menolak data yang dirilis banyak pihak tentang angka stunting kotanya.
“Saya tidak sependapat dan tidak setuju stunting Kota Padang di atas nasional. Validas datanya harus dipertanyakan,” ujar Ekos Albar pada Rakor TPPS dan Rembuk Stunting Kota Padang 2023, Kamis 22/6/2023.
Menurut Ekos dari data nasional yang diperoleh, perhitungannya berdasarkan dari sasaran 77 ribu balita diambil sample 779 balita. setelah di survei, angka 779 tersebut ditemukanlah anak yang stunting 19,5 persen di Kota Padang.
“Kalau ini menjadi acuan pusat tentang angka stunting Kota Padang, sebagai Ketua TPPS saya tidak sependapat,” ujar Ekos Albar.
Bahkan Ekos menekankan bahwa akurasi data baru bisa diterima jika didasari kepada sensus, tidak bisa diwakili dengn metoda sample saja.
untuk menangni stunting ini harus dimulai dengan data yang valid.
Dan ini menurut Ekos Albar tidak lah terlalu berat.
“Padang punya Posyandu yang aktif, dan tim pendamping keluarga yang jumlahnya juga sekitar 1438 orang. Serta ditunjang dengan kerja keras kepala dinas DP3AP2KB dan kepala dinas kesehatan beserta seluruh jajarannya para camat dan kepala puskesmas juga sangat intens dalam permasalahan ini. Selain itu Forkopimda Kota Padang juga sangat fokus dalam menurunkan angka stunting ini.