Ekonomi Dimasa Pandemi Covid-19, Permintaan Kredit Pebankan Melemah

oleh

Direktur Konsumer CIMB Niaga Lani Darmawan menyebutkan, mayoritas penopang pertumbuhan tersebut tak terlepas dari kenaikan dana murah (CASA) yang juga sebesar 18 persen. Namun, pertumbuhan deposito cenderung melambat karena CIMB Niaga lebih fokus menjaring dana murah.

“Secara total, DPK kami tumbuh positif. Nasabah mungkin lebih nyaman ke tabungan daripada deposito karena lebih fleksibel dan banyak fasilitas lewat mobile banking,” jelasnya sebagaimana dilansir Kontan.co.id, Kamis (24/9/2020).

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) pun menyerukan hal senada. Walau tidak sederas industri, menurut Direktur Bank BTN Jasmin, per Agustus 2020 DPK BTN sudah naik 6,5 persen. Pertumbuhan itu didominasi dana murah yakni giro sebesar 15,5 persen yoy.

Malah bila dirinci, dari Juni 2020 ke bulan Agustus 2020 ada peningkatan cukup tinggi sekitar 9 persen dari Rp 226,32 triliun menjadi Rp 246,53 triliun. “Tren DPK di bulan September 2020 diperkirakan juga tetap naik,” kata Jasmin Jumat (25/9/2020).

Menarik dibaca