Menghadapi Pilkada Kota Pariaman, kata Edison, partainya akan melakukan serangkaian mekanisme dalam penjaringan calon. Hanura yang memiliki dua kursi di dewan akan berkoalisi dengan partai lain agar dapat mengusung pasangan calon di 2018. “Sesuai mekanisme kita lakukan survey internal dan eksternal untuk melihat popularitas dan elektabilitas para bakal calon walikota dan wakil walikota. Partai Hanura Kota Pariaman menargetkan berada dalam kemenangan pada Pilkada 2018,” Edison menegaskan.
Selain itu, ungkap dia, dirinya akan maju kembali sebagai calon walikota di 2018. Untuk menuju ke arah itu dirinya telah mempersiapkan program yang akan ditawarkan kepada masyarakat Pariaman. “Kita lihat respon dari masyarakat secara keseluruhan nantinya secara tingkat keterpilihan melalui survey. Namun sejauh ini dukungan terus mengalir kepada saya agar kembali mencalonkan diri,” kata dia meyakinkan.
Muscab II DPC Hanura Kota Pariaman adalah Muscab ke 11 kota/kabupaten di wilayah Sumatra Barat pada tahun 2016 yang akan tuntas hingga 19 kota/kabupaten jelang lebaran 2016. Muscab bertemakan “Sukses dan mencapai hasil maksimal pada legislatif 2019” itu dimulai pada pukul 14.10 WIB dan dihadiri oleh Walikota Pariaman diwakili Kepala Kesbangpol Yusrizal, Anggota Dprd Sumbar Zalman Zaunit, Ketua Dprd Kota Pariaman, Mardison Mahyuddin yang juga Ketua Dpd Golkar Kota Pariaman, Ketua PAN Kota Pariaman, Ibnu Hajar, Ketua Nasdem Kota Pariaman, Dewi Fitri Deswati bersama Syafinal Akbar, Ketua Gerindra Jhon Edwar, Ketua PPP Mulyadi dan pengurus partai politik lainnya.