E-Planning, Tanah Datar Menunggu 6 Besar Nasional

oleh

Hal yang sama diungkapkan Kepala Baperlitbang Tanah Datar Alfian Jamrah selaku leading sectorpenyusunan RKPD, RKPD  yang dinilai adalah dokumen RKPD bobot nilai 40% dan presentase mempertahankan RKPD 60%. “E-planning juga menyumbangkan nilai yang tinggi, Alhamdulillah, prestasi ini sangat membanggakan, Tanah Datar pernah di 2014 dan 2015 memperoleh terbaik 3, tahun 2016 kemaren bahkan kita tak masuk dan berkat dukungan pak Bupati dan seluruh instansi terkait serta ASN di Tanah Datar, tahun ini kita bisa terbaik I Sumbar dan bahkan sudah 15 besar Nasional” ujar Alfian.

Alfian juga sampaikan paramater lain yang dinilai dalam RKPD di antaranya konsistensi, keterukuran, keselarasan, proses bottom up, proses top down, proses teknoratik, proses politis, presentasi, bahan tayang, dokumen pendukung dan proses mempertahankan waktu tanya jawab.

Dan ke depan sesuai arahan bapak Bupati, ujar Alfian Jamrah, kita akan berusaha melaksanakan RKPD sebaik dan semaksimal mungkin, sehingga tidak hanya perencanaan yang terbaik juga diikuti pelaksanaan dan pelaporan yang terbaik juga dan Opini WTP dalam pengelolaan keuangan dapat diraih untuk kelima kalinya berturut-turut, pungkasnya.

Penghargaan Pangripta Nusantara juga diterima kabupaten/kota lain, pada peringkat II Kabupaten Padang Pariaman, Peringkat III Kabupaten Dharmasraya, Harapan I Kabupaten 50 Kota, dan Harapan II Kabupaten Pasaman dan Harapan III Kabupaten Agam. Sementara kategori kota, Kota Padang sebagai peringkat I, disusul Kota Sawahlunto peringkat II, Kota Bukittingi peringkat III dan Kota Pariaman pada Harapan I dan Harapan II diraih Kota Solok.

Menarik dibaca