“Pertamina bahkan juga menjadi salah satu kontributor penyumbang dividen terbesar terhadap APBN setiap tahunnya,” ungkapnya.
Sebagai organisasi pekerja, SPP UPms I ingin menegaskan bahwa Pertamina telah berkomitmen untuk memastikan ketersediaan energi yang berkualitas dan aman bagi masyarakat.
“Kami meyakinkan dan menegaskan bahwa BBM yang didistribusikan kepada masyarakat telah sesuai dengan persyaratan spesifikasi yang ditetapkan oleh Kementerian ESDM,” kata Irsal.
Ia menjelaskan kontrol kualitas dan kuantitas BBM dilaksanakan pada setiap tahapan dengan sebaik-baiknya. Terdapat pemeriksaan kualitas secara berkala oleh Lembaga Minyak dan Gas atau Lemigas.
Setiap kegiatan Pertamina dalam tata kelola energi selama ini juga mendapat pengawasan ketat dari Kementerian ESDM, BPH Migas, dan SKK Migas.
Irsan berpesan kepada seluruh pekerja Pertamina di seluruh unit operasi wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) untuk tetap fokus bekerja. Sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Dengan penuh rasa tanggung jawab dan integritas demi kepentingan bangsa dan negara.
“Tetap bersabar dan jangan terpengaruh dengan keriuhan maupun isu yang beredar. Agar ikhtiar-ikhtiar kita dalam menjamin ketersediaan pasokan BBM selama bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri dapat senantiasa terwujud,” katanya.
Kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia, SPP UPms I memohon dukungan dan doa agar Pertamina bisa tetap bertahan di tengah guncangan yang sedang terjadi.
“Marilah berpikir rasional dan tidak terprovokasi mengorbankan Pertamina sebagai institusi negara yang telah lama menjadi tulang punggung pemenuhan kebutuhan energi nasional untuk masyarakat,” ujar Irsal. (Salih)
Komentar