Sijunjung, SpiritSumbar.com – Posisi Indonesia dalam minat baca, berada di urutan ke-60 dari 61 negara. Kalau posisi ini tidak diangkat, bagaimana Indonesia ke depan. Jadi, mari kita ajak anak-anak kita untuk secara berkala mengunjungi perpustakaan,.
Hal itu dikatakan Walikota Payakumbuh, diwakili Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Ir. Zulinda Kamal, ketika membuka kegiatan publikasi dan sosialisasi minat baca, di halaman kantor setempat, Selasa pekan lalu.
Dikatakan Zulinda, masih lemah dan rendahnya minat baca masyarakat dewasa ini, menjadi tantangan bagi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Payakumbuh. “Perlu dilakukan terobosan-terobosan agar dapat menarik masyarakat untuk ke perpustakaan dan memanfaatkan fasilitas perpustakaan yang ada, seperti internet misalnya, maupun beberapa kegiatan yang sedang dan akan dilaksanakan ini,” ungkap Zulinda lagi.
Ditambahkan, keberadaan sebuah perpustakaan di lingkungan masyarakat adalah merupakan satu indikator tingkat kemajuan masyarakat sekitarnya. Sehingga perlu diciptakan hubungan yang erat, saling membutuhkan, dan saling melengkapi di antara keduanya.
“Peran perpustakaan adalah memberi informasi kepada masyarakat serta membantu dalam pencarian informasi dan membuka pikiran masyarakat. Perpustakaan adalah satu tempat sumber informasi, tempat belajar, dan merupakan agent of change (agen perubahan),” terang Zulinda.