Tiongkok menjadi mitra dagang terbesar Indonesia, mitra investasi terbesar kedua. Kalau dihitung investasi dari Hong Kong maka Tiongkok merupakan asal investasi terbesar bagi Indonesia.
“Lebih dari 1000 perusahan Tiongkok beroperasi di Indonesia, proyek-proyek penting seperti Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung dan Morowali Industrial Park memberikan dukungan kepada pembangunan Indonesia,” kata Y.M. Xiao Qian, Duta Besar RRT untuk Indonesia.
Kemajuan RRT yang terjadi dalam 30 tahun terakhir tentu menarik banyak pihak mengingat negara itu bukan pelaku perdagangan utama dunia sebelum reformasi ekonomi yang diinisiasi sekira tahun 1979 itu.
“Tiongkok dengan pertumbuhan ekonominya yang luar biasa menjadi salah satu mitra paling strategis Indonesia. Saya sendiri sebelum menjadi anggota DPD RI, sebagai pengusaha, yang hampir setiap bulan terbang ke Tiongkok, merasakan sendiri bagaimana Tiongkok adalah mitra bisnis yang luar biasa,” kata Wakil Ketua III DPD RI, Sultan Baktiar Najamudin.
Dalam pertemuan tersebut, Duta Besar RRT mengajak DPD RI untuk mengembangkan kerja sama antar parlemen dan antar daerah.
“DPD RI adalah bagian penting dari badan legislatif Indonesia, dan berpengaruh besar di politik Indonesia. Kami berharap DPD RI dapat selalu mendukung perkembangan hubungan Tiongkok dan Indonesia,” ujarnya.