Meningkatkan partisipasi pemilih juga berkaitan dengan jualan konsestan pilkada dalam kelihaiannya menawarkan program kerjanya, semangat membangun daerah.
Kemudian pasangan calon (paslon) mesti menjauhkan diri dari kegiatan money politik, kampaye hitam (back kempen) serta pemberitaan bohong (hoax) yang menjadikan penyelenggaraan pilkada ajang promosi yang tidak sehat yang justru membuka ruang konplik yang tidak perlu.
Penyelenggaraan pilkada bertujuan melaksanakan sistem demokrasi dalam pemerintahan, guna mencari kepala daerah pilihan rakyat yang nanti pada saat mereka bekerja untuk kesejahteraan rakyat, terang Wagub Nasrul Abit.
Wagub Nasrul Abit menyampaikan, tahun ini bangsa Indonesia tengah memasuki tahun politik, 171 daerah yang menyelenggarakan pilkada serentak. Ada 17 Gubernur, 155 Bupati, 39 Walikota dengan anggaran mencapai lebih kurang 11 Triliun.
Penjelasan Ketua KPU menyampaikan saat ini kendala dilapangan kekurangan personil dan pegawai (SDM) dan dukungan pembiayaan yang belum oktimal.