Sementara, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Bakhrizal mengaku, dengan adanya penemuan positif Covid-19 dalam sebuah jamaah, berarti Payakumbuh sudah membentuk penularan kluster baru.
Makanya, Rabu atau Kamis, (22-23/7/2020) petugas Dinas Kesehatan Payakumbuh, akan melalukan tes SWAB kepada jemaah yang punya riwayat kontak dengan kedua jamaah dimaksud. SWAB gratis itu, akan diadakan di halaman masjid setempat.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan (kadisdik) AH. Agustion, mengatakan, dengan temuan dua guru terkonfirmasi positif, terjawab sudah, kenapa Payakumbuh harus menunda belajar secara tatap muka di sekolah, hingga Desember mendatang.
Menurut Agustion, ia tak bisa membayangkan, jika belajar tatap muka di sekolah, sudah dimulai, sejak 13 Juli lalu. Perkiraan Agustion, bakal banyak anak sekolah yang akan menjadi korban Covid-19. Penundaan belajar tatap muka, hingga Desember langkah tapat yang diambil gubernur (*)
Tip & Trik
<<< Sebelumnya
Selanjutnya>>>