Dua jenis penghargaan yang diterima oleh Wali Nagari Asrizallis, Yudhistira dan Desrianto terdiri :
a.Anugerah Anubhawa Sasana Desa Jagaddhita
b.Gelar Non Akademik ( Non Litigation Peacemaker )
Sedangkan 4 walinagari dari Tanah Datar lain yang masing-masingnya menerima 1 penghargaan PJA – 2023 yakni Gelar non akademik (Non litigation peacemaker), terdiri;
1.Wali Nagari Batipuh Ateh, Kec. Batipuh
2.Wali Nagari Kumango, Kecamatan Sungai Tarab
3.Wali Nagari Situmbuk, Kec. Salimpaung
4.Wali Nagari Sumanik, Kec. Salimpaung
Bagi Dr.Asrizallis sendiri, perolehan 2 Anugerah PJA- 2023 pada Kamis malam di Hotel Discover, Ancol, Jakarta itu merupakan penghargaan nasional yang ke-4. Dua penghargaan nasional sebelumnya, adalah;
1.Rekor Muri sebagai pemilik gelar akademik terbanyak di Indonesia yakni 1 gelar S3, 6
gelar S2 dan 1 gelar S1 pada 2022.
2.Nagari Cubadak meraih penghargaan Nagari Madani dari Kementrian Desa pada 2023
Menurut Asrizallis, terkait penilaian Anugerah PJA-2023, terdapat 765 orang kepala desa/wali nagari dan lurah seIndonesia yang dinilai. Dari jumlah itu tercatat 294 orang yang lolos dari provinsi maju ke Jakarta, di antaranya 18 orang (16 walinagari dan 2 lurah) dari Sumatera Barat.(jym/yet).–