DPRD Sumbar Minta Pemprov Optimalkan Pendapatan dan Kembangkan Potensi

oleh

Kemudian terkait masih rendahnya belanja modal apabila dibandingkan dengan alokasi belanja operasional. “Belum sejalannya alokasi belanja dengan target kinerja program, kegiatan dan target RPJMD,” tuturnya.

Disamping itu, fraksi-fraksi juga menilai alokasi APBD senilai 10 persen untuk sektor pertanian yang dinilai belum memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan petani.

Tingkat kemiskinan masih tinggi di pedesaan dan pesisir pantai yang sebagian besar masyarakatnya bergerak di bidang pertanian. Demikian juga dengan empat program unggulan yaitu Sumbar sehat dan cerdas, sumbar religi dan berbudaya, Sumbar sejahtera dan berkeadilan yang dinilai juga belum berjalan optimal.

“Tanggapan dan pendapat fraksi yang disampaikan dalam pandangan umum tentunya akan menjadikan ranperda perubahan APBD menjadi semakin efektif, efesien dan akomodatif sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan semakin adaptif dengan perubahan kondisi dalam penyelenggaraan pemerintah daerah,” tuturnya.

Supardi menambahkan kondisi fiskal yang disampaikan pada RAPBD perubahan masih perlu didalami kembali. Hal ini dikarenakan target pendapatan yang diusulkan belum merupakan target pendapatan definitif, demikian juga dengan alokasi belanja daerah.

Menarik dibaca