“Pertanyaannya apa startegi yang akan dilakukan oleh TAPD bersama dengan OPD terkait untuk dapat merealisasikan belanja modal tersebut sampai akhir tahun anggaran?” ujarnya.
Kemudian Fraksi Demokrat, salah satunya menyoroti pendapatan transfer. Ketua Fraksi Demokrat, Ali Tanjung mengatakan pendapatan transfer yang diperkirakan sebesar Rp3,41 triliun rupiah atau ditargetkan sama dengan target APBD awal.
“Hal ini harus diupayakan agar kita bisa mendapatkan kenaikan atau tambahan dana transfer dari pusat dibanding tahun sebelumnya dan untuk tahun yang akan datang,” paparnya.
Ali Tanjung mengatakan, pemerintah harus bisa mengoptimalkannya karena akam sangat berpengaruh pada kemampuan keuangan daerah. Maka diperlukan adanya formulasi yang baik agar ketergantungan tersebut diImbangi dengan peningkatan pendapatan asli daerah.
“Kami dari Fraksi Demokrat juga meminta penjelasan terhadap belanja transfer yang mengalami penurunan yang mana direncanakan sebesar Rp1,08 triliun rupiah, turun 4,43 persen atau sebesar Rp50,14 miliar dari APBD awal sebesar Rp1,13 triliun,” katanya.
Fraksi Demokrat juga meminta pemerintah untuk mengkaji ulang serta mencari jalan keluar dari permasalahan pengaturan dan sistem yang bisa mengganggu peningkatan pendapatan daerah.