Spiritsumbar.com – Mengawali tahun 2017 dan masa sidang pertama, beberapa komisi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) melakukan studi komperatif ke sejumlah daerah di Indonesia.
Kegiatan itu merupakan bentuk persiapan dalam rangka membahas berbagai program yang telah diagendakan untuk dibahas pada tahun ini.
Sekretaris DPRD Provinsi Sumatera Barat Raflis, menjelaskan untuk tahun 2017, kegiatan komisi-komisi tersebut adalah dalam rangka meninjau pelaksanaan program di daerah pembanding. Baik di bidang pemerintahan, ekonomi, keuangan, pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, pariwisata dan sebagainya.
“Komisi-komisi bersama koordinator dari unsur pimpinan DPRD telah menyusun agenda masa sidang pertama ini sesuai dengan jadwal yang ditetapkan Badan Musyawarah (Bamus),” ujarnya Jumat (13/1/2017).
Untuk kunjungan ke luar provinsi awal masa sidang pertama ini, terangnya, Komisi I berkunjung ke Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Kunjungan tersebut berkaitan dengan berubahnya SOPD Badan Diklat menjadi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM). Komisi I ingin mencari pembanding tentang peran BPSDM dalam peningkatan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN).
Komisi II melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bali dalam rangka meninjau perkembangan industri kecil di daerah itu. Salah satu daerah yang dikunjungi adalah Kabupaten Gianyar, meninjau perkembangan home industri pengrajin perak di daerah tersebut.