Zulkifli (50) salah seorang warga RT 03 RW 9 mengaku banjir rob yang terjadi belakangan merupakan yang terbesar dalam lima tahun terakhir. “Pintu rumah saya tidak bisa ditutup lantaran pasir sudah menimbun lantai setebal kurang lebih 10 cm,” ujar Zulkifli yang didampingi isterinya.
Hal sama dikatakan Ernawati, yang masih sibuk membersihkan rumahnya dari genangan air laut. Menurut ibu empat anak ini, bencana banjir rob hampir terjadi setiap tahun. Namun menurutnya, bencana kali ini merupakan yang terbesar dalam lima tahun terakhir.
Melihat kondisi yang terjadi, Surya Jufri Bitel meminta BPBD untuk sesegera mungkin memberi bantuan agar banjir tidak semakin merugikan masyarakat. Selain itu, dia juga berharap Dinas Sosial juga memberikan bantuan pada masyarakat. Baik berupa sandang dalam bentuk selimut maupun pangan. “Kita berharap dinas terkait segera membantu masyarakat yang tertimpa musibah. Sementara, untuk jangka panjang pihak PU mesti mencari solusi, agar banjir rob tidak menimbulkan dampak pada masyarakat,” ujarnya.
Menindaklanjuti hal tersebut, N. Sugana segera mengirim bantuan 1000 karung untuk menahan arus ombak. “Kita sudah kontak ke kantor, sebentar lagi karung sebanyak 1000 akan sampai ke sini. Diminta masyarakat secara bersama memanfaatkannya,” Sugana.
