Ia memaparkan, konsentrasi Pemko Padang pada pembenahan pariwisata di kawasan pantai dan sekitarnya telah memiliki icon wisata yang mampu menarik wisatawan lokal dan mancanegara. Konsistensi Pemko Padang dalam pembenahan kawasan wisata mampu pula menarik minat investor yang akan berinvestasi dalam pengembangan Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Gunung Padang.
“Pembenahan yang dilakukan pada obyek di sekitar KWT telah mampu menunjukkan konsistensi Pemko Padang yang menarik minat investor untuk berinvestasi, ” ujarnya.
Selanjutnya di sektor transportasi, Pemko Padang mengoptimalkan pengoperasian bus massal melalui peningkatan layanan Trans Padang, e-tcketting, pembangunan sarana dan prasarana transportasi. “Pada 2019 nanti diharapkan secara bertahap akan dilanjutkan pengembangan koridor berikutnya untuk Trans Padang, ” bebernya.
Di sektor sanitasi, didukung dengan pemberlakuan Perda Nomor 21 tahun 2012 tentang pengelolaan sampah, Pemko Padang menggerakkan semua elemen masyarakat untuk peduli kebersihan dalam rangka mewujudkan Padang Bersih. Sektor sanitasi juga diperkuat dengan program pusat , Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang bernilai strategis sehingga masyarakat yang tidak mampu dapat memiliki kawasan lingkungan yang bersih, nyaman dan lebih manusiawi melalui pemberdayaan masyarakat. “Dari sektor sanitasi ini Kota Padang membuktikan sebagai kota bersih dengan meraih piala Adipura, ” sebut Sekda.