Sementara itu Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mengatakan Perubahan APBD 2024 sebesar Rp7,037 triliun mengalami kenaikan Rp 199,503 miliar dari APBD awal Rp 6,838 triliun.
Dikatakan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, pendapatan daerah sebesar Rp 6,857 triliun
sementara belanja daerah Rp 7,017 triliun, defisit sebesar Rp 160 miliar dimana nilai defisit ditutupi dengan biaya sepenuhnya dengan biaya netto yang merupakan selisih antara penerimaan pembiayaan dengan pengeluaran pembiayaan.
Sementara pendapatan daerah ditargetkan sebesar Rp6,857 triliun mengalami peningkatan sebesar 4,11 persen dari APBD awal sebesar Rp6,586 triliun. Pada komposisi belanja daerah pada P-APBD 2024 direncanakan sebesar Rp7,017 triliun mengalami kenaikan sebesar Rp 119,503 miliar atau naik 2,93 persen dari belanja awal Rp6,818 triliun.
Pembiayaan daerah dialokasikan sisa lebih perhitungan anggaran (SILPA) tahun 2023 sebesar Rp 180, 447 miliar. Sesuai dengan hasil audit BPK atas LKPD 2023, sehingga terjadi penurunan sebesar Rp 70,990 miliar atau turun sebesar 28,24 persen. (salih/rel)