Untuk membahas LKPJ-2021 Walikota Padang Panjang itu, DPRD membentuk panitia khusus (Pansus). Pansus dengan ketua Nasrullah Nukman itu telah menggelar rapat kerja dengan Sekda Sony Budaya Putra dan OPD terkait berkenaan pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah serta permasalahan yang dihadapi.
Dari pembahasan itu, di segi keuangan APBD-2021 Kota Padang Panjang, Pansus mencatat sesuai data Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) setempat, terdiri;
- Pendapatan (target) Rp 571,3 M, realisasi Rp 570.4 M (99,83 %)
- Belanja (target) Rp 622,1 M, realisasi Rp 555,7 M (89,32 %)
- Pembiayaan (target) Rp 50,8 M, realisasi Rp 50,8 M (100 %)
Rincian realisasi pendapatan APBD-2021 sebesar Rp 570.4 milyar, sumber dominan dari dana transfer pusat dan antar daerah Rp 475,026 milyar. Kedua, disusul pendapatan asli daerah (PAD) Rp 93,077 milyar, yakni 105,92 % dari target Rp 87,8 milyar. Ketiga, dari penerimaan lain-lain APBD yang sah Rp 7,7 milyar.
Belanja, pertama belanja operasi (pegawai, barang/jasa, hibah/bansos) target Rp Rp.622,1 milyar, capaian Rp 555,7 milyar. Ke-2, belanja modal (tanah, peralatan/mesin, gedung/bangunan, jalan/irigasi) target Rp 72,4 milyar, capaian Rp 58,1 milyar. Ke-3, belanja tak terduga, target Rp 4,5 milyar, capaian Rp 517,3 juta.