“Seiring dengan anggaran pelaksanaan yang besar tentu beban dan permasalahan lebih banyak, untuk itu saya berharap semua penyelenggara bisa bekerja maksimal, agar anggaran tidak menjadi percuma atau sia-sia. Penyelenggaraan pilkada yang berkualitas akan mampu menghasilkan kepala daerah yang berkualitas,” paparnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Komite I DPD RI, Facrul Razi dan Wakil Ketua Komite IV DPD RI, Novita Anakotta yang turut hadir dalam kegiatan tersebut. Anggota DPD asal Aceh dan Maluku itu mengingatkan kembali pentingnya kerja ekstra dari penyelenggara pilkada agar protokol kesehatan bisa berjalan dengan benar.
“Penyelenggara perlu ekstra effort, selain untuk memastikan pilkada terjaga kualitasnya, juga untuk mencegah penyebaran Covid-19, jangan sampe jadi cluster baru,” ujar Novita.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Pemprov Sumatra Utara, Fikrius memaparkan Pemprov telah melakukan kegiatan sosisalisasi untuk netralitas ASN dalam pelaksanaan pilkada serentak 2020.
“Dukungan Pemprov Sumatera Utara dalam pelaksanaan pilkada di tengah pandemi Covid 19 antara lain melakukan sosialisasi penyampaian informasi terkait protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid 19, memberikan fasilitas pelayanan kesehatan termasuk pemeriksaan kesehatan dan pendampingan oleh tim kesehatan dalam setiap tahapan penyelenggaran pilkada,” jelas Fikrius.