Sementara itu, Ketua Badan Kerja Sama Parlemen DPD RI, Gusti Farid Hasan Aman menyambut baik kunjungan delegasi Korea Selatan ke DPD RI. “Kami sangat berterima kasih dan ingin segera membalas kunjungan ini dengan berangkat ke Korea secepatnya untuk membawa nota kesepakatan tertulis kerjasama antara DPD RI dengan Parlemen Korea Selatan,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Kim Sanghee, Wakil Ketua Parlemen Korea Selatan atau Deputy Speaker of the National Assembly Republic of Korea menyatakan memilih Indonesia sebagai negara kunjungan pertama setelah dilantik. Kim menjelaskan Korea Selatan dan Indonesia memiliki kemitraan strategis khusus pada 2017. “IK-CEPA sudah ada hasilnya dengan memperluas Free Trade Agreement (FTA) antara Korea dan Indonesia. Sejak 2017 semakin banyak perusahaan yang ingin membangun pabrik di Indonesia, tetapi kami mohon dukungan kebijakan terutama pengurangan PPN (Pajak Pengurangan Nilai) untuk barang mewah bagi pabrik yang kendaraan listrik, dan kerjasama kerjasama pengadaan pesawat tempur yang sedang mandeg agar bisa diteruskan kembali,” harapnya.
Anggota Parlemen Korea Selatan, Nam Insoon berharap kerjasama di bidang kesehatan akan dipererat. “Untuk riset mengenai vaksin dan pengembangan obat-obatan alat kesehatan dapat terus dilakukan ke depan,” pungkasnya.