Penjelajahan diawali mengunjungi Alaska untuk melakukan observasi burung selanjutnya menjelajah sejumlah benua. Kala melakoni perjalanan selama 3 minggu di Kenya, Phoebe melihat 500 spesies burung berbeda.
Dia tidak pernah meninggalkan teleskop, agar bisa mendokumentasikan berbagai jenis burung. Hal tersebut ditegaskan Tony Bennett, pemandu tur Phoebe di utara Meksiko, “Ia sudah terlebih dulu membidik burung sebelum siapapun melakukannya,” papar Tony.
Sebagai seorang bird watcher, hidup Snetsinger bukannya tanpa masalah. Dia pernah terluka beberapa kali. Salah satu kecelakaan yang membuat tangannya patah membuat tangannya lumpuh selamanya. Bencana pernah ‘menyapa’ selama Phoebe melakukan perjalanan, termasuk gempa bumi dan kecelakaan kapal.
Dalam perjalanannya ke Papua Nugini, pemandunya dipukuli dan Snetsinger sendiri diperkosa oleh 5 orang. Namun anak perempuan dari seorang ahli iklan ini tak pernah melihatnya sebagai musibah, melainkan tantangan yang membuatnya belajar dan bereksplorasi.