Artikel Lainnya
Dibandingkan Sulawesi yang dikatakan sebagai hub Indonesia timur, kata Dony, Sumbar lebih punya potensi secara geografis. Lebih dekat dengan negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan lainnya. “Jadi, kita cari yang bisa 7 persen. Pemimpin yang extra ordinary. Calon pemimpin yang membawa konsep, parameter dan solusi bagaimana bisa tumbuh 7 persen,” katanya.
Untuk menuju ke sana, katanya tentu saja Sumbar harus punya investment map atau peta investasi. Misalnya, ketika ada yang ingin investasi, maka sudah tersedia data lengkap di mana lokasi, apa potensinya, bagaimana status lahannya, sudah clear dan clean apa belum serta bagaimana perizinannya.
“Kita kan belum punya peta investasi per sektor. Padahal, investasi salah satu yang kita butuhkan untuk menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi,” tegas CEO Trans Corp itu.
Calon pemimpin juga harus punya keberpihakan terhadap sektor unggulan Sumbar, yakni pertanian, perikanan dan pariwisata. Misalnya mendukung mendirikan pabrik saus tomat di Alahanpanjang. Lalu sebagai daerah keluatan, bagaimana kepedulian terhadap produksi ikan kita. Kemudian bagaimana membawa turis datang ke daerah.
“Pariwisata harus ada yang menggerakkan karena memiliki multiflier effect tertinggi dibandingkan industri lain. Sebanyak 14 usaha lainnya bergerak, seperti hotel, restoran, kuliner, dan lainnya,” katanya.