Di lain pihak, Rektor IPDN Murtir Jeddawi mengungkapkan apresiasinya atas peran aktif IKAPTK dalam pembinaan para alumni di instansi penempatannya. “Sebagai institusi yang mencetak para Pamong Praja, kami merasa sangat terbantu oleh IKAPTK untuk memastikan para Purna Praja benar-benar diserap dan diberdayakan oleh pemerintah daerah.”
Bagi Rektor Murtir hal ini sangat penting dilakukan, mengingat mulai dari seleksi masuk, para Praja merupakan putra putri terbaik bangsa Indonesia. Kemudian dalam proses pendidikan, mereka difasilitasi oleh Negara. “Amat disayangkan bila ketika telah terjun ke masyarakat, Purna Praja ini kurang optimal kinerjanya. Dengan melibatkan IKAPTK, kami berharap para Purna Praja dapat berkembang dan memberi manfaat luas sesuai dengan bidang keilmuan yang mereka peroleh selama dalam pendidikan.”
Total mahasiswa yang diwisuda pada Senin (5/8) sejumlah 980 orang yang terdiri dari: 598 Wisudawan Program Diploma IV Sarjana Sains Terapan Pemerintahan, 146 Wisudawan Program Sarjana Ilmu Pemerintahan, 161 Wisudawan Program Pasca Sarjana Magister Terapan Studi Pemerintahan, 37 Wisudawan Program Doktor Ilmu Pemerintahan, dan 38 Wisudawan Program Profesi Kepamongprajaan.
Dari 980 para wisudawan tersebut, sebanyak 744 Praja angkatan XXVI yang terdiri dari 598 wisudawan program D- IV dan 146 wisudawan program S-1 akan dilantik oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Selasa (06/08/2019). Dari data IKAPTK, saat ini jumlah anggotanya sebesar 58.000 yang tersebar di berbagai instansi pemerintahan baik pusat hingga daerah di seluruh Indonesia. ***