Pj Gubernur Sumbar 2015-2016 ini lebih lanjut mengingatkan agar seluruh anggota IKAPTK tidak terjebak korupsi apapun motifnya. “Memang terkadang ilmu yang diperoleh dalam bangku kuliah tak selalu sejalan dengan realita di lapangan. Namun selama di IPDN sudah ditanamkan karakter kepemimpinan. Berani menolak setiap penyimpangan, berani mengatakan kebaikan, menolak yang buruk. Semua itu pilihan yang tiangnya bergantung pada tekad dan moral kita selaku Pamong Praja yang sejatinya memberikan pencerahan dan pembaharuan dalam birokrasi.”
Di lain pihak, Rektor IPDN Murtir Jeddawi mengungkapkan apresiasinya atas peran aktif IKAPTK dalam pembinaan para alumni di instansi penempatannya. “Sebagai institusi yang mencetak para Pamong Praja, kami merasa sangat terbantu oleh IKAPTK untuk memastikan para Purna Praja benar-benar diserap dan diberdayakan oleh pemerintah daerah.”
Bagi Rektor Murtir hal ini sangat penting dilakukan, mengingat mulai dari seleksi masuk, para Praja merupakan putra putri terbaik bangsa Indonesia. Kemudian dalam proses pendidikan, mereka difasilitasi oleh Negara. “Amat disayangkan bila ketika telah terjun ke masyarakat, Purna Praja ini kurang optimal kinerjanya. Dengan melibatkan IKAPTK, kami berharap para Purna Praja dapat berkembang dan memberi manfaat luas sesuai dengan bidang keilmuan yang mereka peroleh selama dalam pendidikan.”