Keadaan makin sakral saat mempelai wanita yang didampingi teman sebaya, masuk tempat ijab kabul diiringi irama Samawah. Lalu kedua mempelai saling memohon restu kepada orang tua mereka masing-masing yang disaksikan para undangan yang hadir di tempat pada resepsi pernikahan pagi itu.
Saat pengucapan ijab kabul dilakukan, tampak orangtua mempelai perempuan Zul Evi Astar menggenggam tangan mempelai pria sembari mengucapkan ijab kabul. Mempelai pria tampak siap menerima tanggung jawab yang diberikan ayah mempelai perempuan pada pundaknya. Buktinya dengan sekali saja Fajar dengan lancar mengucapkan ijab kabul itu.
Ini menandakan dirinya benar-benar siap dalam membina rumah tangga Sakinah Mawaddah Wa Rahmah bersama Dhisyayana Widyatska Astar yang resmi menjadi istrinya.
Sementara mahar pernikahan yang diberikan Fajar dalam mempersunting Dhisyayana Widyaskha Astar berupa seperangkat alat shalat dan emas 12 gram yang dibayar tunai oleh Fajar.
Setelah prosesi pengucapan ijab kabul berjalan lancar, dilanjutkan pemberian pituah hidup berkeluarga bagi kedua mempelai yang disampaikan Gubernur Irwan Prayitno.
“Intinya dalam membangun sebuah keluarga harus saling mencintai dan mengasihi. Dalam berumah tangga suami istri juga bisa menerima kelebihan dan kekurangan dari pasangan masing-masing,” ingat Irwan Prayitno.