Menurut Dodi Hendra yang punya suara hampir 3.000 dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 lalu, NA-IC bahkan bisa meraup suara lebih dari 60 persen di Solok Raya, sampai ke Dharmasraya. Karena, Nasrul Abit dan Indra Catri begitu dikenal dan mampu membawa perubahan selama memimpin daerah masing-masing.
“Pak Nasrul Abit pernah jadi Wakil Bupati Pessel dan Bupati Pessel dua periode. Sekarang Wakil Gubernur Sumbar yang sangat aktiv dalam pemerintahan. Tak salah kiranya kalau diberikan amanah oleh masyarakat Sumbar sebagai Gubernur Sumbar,” kata Dodi Hendra yang begitu banyak berbuat membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 ini.
Sementara Indra Catri, sebut Dodi, adalah Bupati Agam dua periode yang sarat prestasi baik. Di tangannya, Agam menjadi Kabupaten yang kerap mendapatkan penghargaan tingkat nasional. Program-programnya di Agam, seperti Agam Menyemai, sejatinya bisa dibawa ke Sumbar. “Dengan pengalaman Indra Catri inilah Sumbar akan mendapatkan angin segar dan banyak inovasi akan dihasilkan,” kata Dodi Hendra.
Selain itu, Dodi Hendra juga yakin, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Solok akan dimenangkan Epyardi Asda dan Jon Firman Pandu (Asda-Pandu). Karena dari sejumlah survei yang dilihatnya, pasangan ini mendapatkan nilai elektabilitas paling tinggi. “Tapi tidak boleh jemawa. Tetap bekerja, tetap sapa rakyat dan maksimalkan peran tim,” kata Dodi Hendra. (*)
