Spirit Sumbar – Aidil begitu gembira melihat anaknya, Wendi Rakhadian, mendarat di Bandar Udara Internasional Minangkabau (BIM), Selasa (3/5/2016) pagi.
Anak lelakinya yang telah lama dinanti-nanti akhirnya pulang ke pangkuan, setelah cukup lama disandera bersama 10 Warga Negara Indonesia (WNI) lainnya oleh kelompok Abu Sayyaf di Filipina.
Baca: Kivlan Zein Bebaskan Orang Padang dari Cengkraman Abu Sayyaf
Sekitar pukul 09.15 Wib, pesawat yang mengangkut Wendi dari Jakarta mendarat mulus di BIM. Begitu turun dari pesawat, Aidil terlihat menangis haru tatkala melihat anak yang telah lama dinanti-nanti kabar dan menjadi buah pikirannya. Wendi dipeluk dan diciuminya. Wendi pun juga begitu, memeluk erat orangtuanya, tidak lepas-lepas. “Sebagai orangtua, saya gembira melihat anak saya,” ujar Aidil.
Aidil melihat, begitu banyak perbedaan pada diri anaknya. Menurutnya, Wendy agak kurus dibanding sebelumnya. “Semoga dengan kejadian ini akan menjadi pelajaran bagi kami sekeluarga,” tutur Aidil.
Wendi dijemput ke BIM bersama Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, Walikota Padang, H. Mahyeldi Dt Marajo, serta Wakil Walikota Padang, Emzalmi.
Setelah dari BIM, Wendi dibawa pulang. Setiba di rumah, cukup banyak keluarga, karib kerabat dan handai taulan yang menunggu kedatangan Wendi. Mereka saling merangkul begitu melihat Wendi. Hampir seluruh yang ada di rumah itu meneteskan air mata.