Padang – Pertemuan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi bersama Perhimpunan Insinyur Indonesia (PII) di Istana Gubernur, Jumat (4/2/2022) membahas 14 program kerja dan rekomendasi yang akan memberi kontribusi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Sumbar.
Pertemuan tersebut dipimpin oleh ketua PII Sumbar Ir. Nasirman Chan didampingi wakil ketua Ir. Muhammad Dien, Ir. Apwhiddal, Bagindo Yohanes Wempi, SP.t dan Delvita Sari.
“Dari rekomendasi program kerja yang kita paparkan ini nantinya terkait dengan stakeholder pemerintahan dan kita berharap PII bisa berkontribusi untuk pembangunan Sumbar, baik itu dari segi teknis dan SDM”. urai Nasirman atau yang biasa di panggil aciak.
Ia juga memaparkan bahwa PII juga melakukan akreditasi atas kompentensi insinyur dan PII saat ini ditunjuk oleh Dikti sebagai Lembaga Akreditasi Mandiri Program Studi Teknik (Lam Teknik) dan Lam Pertanian jadi semua Perguruan Tinggi keinsinyuran teknik, pertanian dan perternakan itu akreditasinya dari PII dan teregistrasi.
M.Dien juga menambahkan bahwa semua potensi yang ada di PII siap berkontribusi dengan pemerintah guna meningkatkan perekonomian sumbar.
“Pada periode pengurusan sekarang kita siap dengan tenaga tenaga teknis dengan berbagai latar belakang disiplin ilmu baik itu teknik, pertanian, peternakan dan lain lain sehingga bisa satu pemikiran dengan visi dan misi program kerja pemprov”. urai M.Dien.
Menanggapi hal tersebut Gubernur Mahyeldi meng apresiasi dan menyambut baik sinergisitas dari PII .
“Mudah mudahan semua ide ini memberi masukan bagi kebijakan pemprov dan OPD terkait, sehingga nantinya akan tercipta kolaborasi dengan program unggulan yang bisa menunjang peningkatan ekonomi serta perbaikan infrastruktur melalui SDM berpotensi yang ada di PII”. ucap Mahyeldi.
Temu ramah ini diakhiri dengan pemberian plakat PII oleh pengurus dan Mahyeldi pun menyematkan pin PII di baju beliau pertanda kesediaan beliau untuk bergabung dengan PII Sumbar. (Salih)