Semenit berselang Timnas U-23 yang mendapat peluang lewat tendangan Rafli memanfaatkan umpan Witan masih melambung diatas gawang Samuel Reimas.
Peluang emas diperoleh Bali United pada menit ke-33 lewat tendangan jarak jauh Taufiq. Sayangnya, masih membentur mistar gawang Diky Indriyana.
Peluang emas berikutnya hadir pada menit 43 lewat Hamdi yang berhadapan satu lawan satu dengan kiper, namun tendangannya masih mampu ditepis Diky Indriyana.
Sampai wasit mengakhiri babak pertama, namun, belum satupun gol berhasil diciptakan kedua tim.
Permainan Timnas Indonesia U-23 menjadi lebih baik di awal babak kedua. Skuat asuh Indra Sjafri lebih sabar untuk membangun serangan. Malahan, serangan secara terkoordinir makin diperlihatkan anak-anak asuh pelatih asal Pesisir Selatan, Sumatera Barat ini dengan baik.
Baca juga : Dilema Mulyadi Peluang Fakhrizal
Timnas Indonesia U-23 mendapatkan peluang emas lewat tembakan Muhammad Rafli pada menit ke-62. Mengecoh Gunawan Dwi Cahyo di dalam kotak penalti, pemain muda Arema itu melepas tembakan keras ke sudut atas gawang Bali United yang masih mampu ditepis oleh Samuel Reimas.
Meski kedua tim akhirnya sama-sama memperlihatkan permainan cepat dan melakukan serangan, hingga peluit panjang berbunyi tak ada satu gol pun yang bersarang di dalam gawang.