SpiritSumbar.com, Padang – Langkah pentahelix pariwisata Sumbar menghadapi COVID-19, sesuai update info resmi terbaru dari Pemerintah Pusat sdh 27 orang suspect COVID-19 di Indonesia dan berbagai informasi dari daerah tujuan wisata (DTW) yang terdampak serius karena menurunnya jumlah kunjungan wisatawan ke daerah-daerah tersebut.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat Novrial, SE. MA, Akt disela-sela kegiatan melalui chat whastaapnya, Kamis (12/3/2020).
Novrial menyatakan, dampak terhadap Sumbar sejauh ini baru terlihat dari data BPS tentang berkurangnya angka kunjungan wisman pada Jan-Feb 2020 sebesar 16% dibandingkan dengan priode yg sama tahun 2019.
“Namun, dari pengalaman sebelumnya pada triwulan 1 memang kondisi low season dan baru bisa dilihat dampaknya pada triwulan 2”, ujarnya.
Artikel Lainnya
Ia juga mengatakan, langkah kedepan yang dilakukan Pemprov melalui Disparprov. Sumbar adalah optimalisasi potensi wisatawan nusantara, perantau dan pelaksanaan MICE di Sumatera Barat.
“Optimalisasi potensi wisatawan di Sumbar baik melalui pendekatan dan promosi langsung, maupun dukungan event pariwisata dan ekraf yang dilakukan berbagai pihak di luar Sumatera Barat. Sampai maret 2020 beberapa kegiatan dan event sudah dilakukan di jakarta, jambi dan pekanbaru”, kata Novrial.