Disiplin Sebagai Budaya Positif

oleh

Di sekolah siswa memandang sikap dan perilaku gurunya untuk dijadikan contoh dalam menjalankan hidupnya di tengah-tengah masyarakat.

Untuk meningkatkan disiplin siswa di sekolah, dimulai dari disiplin guru dan pengelola sekolah lainnya. Untuk menggerakkannya, peran kepala sekolah sangat menentukan, karena kepala sekolah merupakan motor penggerak dari sebuah sekolah yang dipimpinnya.

Untuk menegakkan disiplin guru, ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh seorang kepala sekolah. Pertama, setiap pagi kepala sekolah berdiri disamping pintu gerbang sekolah, menyapa dan tersenyum kepada guru, karyawan dan siswa yang datang dan pulang. Jangan kepala sekolah saja yang berdiri di sana, tapi ajak guru-guru lain untuk ikut bersama-sama.

Kedua, sepuluh menit menjelang bel masuk berbunyi kepala sekolah menuju ruang guru untuk mengontrol guru yang akan masuk ke dalam kelas untuk mengajar.

Ketiga, ketika bel masuk berbunyi, kepala sekolah mempersilahkan bapak / Ibu guru untuk menuju kelas masing-masing.

Keempat, kepala sekolah berkeliling ke seluruh kelas untuk memantau apakah ada kelas yang masih belum datang gurunya. Apabila ada kelas yang gurunya belum datang, kepala sekolah masuk ke kelas itu, menyiapkan dan mengabsen siswa sambil menunggu gurunya datang.

Kelima, kepala sekolah berkeliling ke seluruh kelas, menuju ke ruangan karyawan dan yang lainnya untuk mengontrol kehadiran dan pekerjaan karyawannya.

Menarik dibaca