Mentawai, SPIRITSUMBAR.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat gelar workshop guru dan kepala sekolah.
Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari. Yakni, dari tanggal 25 sampai 27 September 2024 bertempat di Penginapan Jelita Tua Pejat.
Ketua pelaksana workshop Leni Astria Sapalakai melaporkan, tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman yang sama kepada kepala sekolah dan guru terhadap perubahan Kurikulum.
Baik dari segi regulasi, konsep perubahan serta pengimplementasiannya di kelas.
“Ketika sudah sama-sama paham diharapan tidak ada agi kesenjangan dan akan mempermudah pelaksanaannya,” ujarnya.
Dia dilaporkan jumah peserta kegiatan berjumlah 62 orang. “Untuk narasumber kegiatan di datangkan dari BBPMP Sumatera Barat, Feri Fren dan Rijal,” ujarnya.
Kepala Bidang SMP Jumeisri, ST, M.Ec.Dev menyampaikan, perubahan harus disikapi dengan serius. Biar tidak terjadi kesalahpahaman. Saat ini perubahan dalam dunia pendidikan sangatlah banyak.
Seperti perubahan kurikulum, perubahan sistem pengangkatan Kepala Sekolah.dan Pengawas Sekolah, aturan naik pangkat.
“Juga, penilaian kinerja guru dan kepala sekolah. Dan banyak lagi yang lainnya yang harus kita pahami sebagai kepala sekolah dan guru,” ujarnya.
Plt.Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Mentawai Aban Barnabas Sikaraja, S.Pd. dalam arahannya saat pembukaan menyampaikan, Kepala Sekolah adalah pemimpin di sebuah sekolah. Kepala sekolah yang baik adalah yang bisa memberikan inovasi dan motivasi dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolahnya.
Untuk itu sangatlah perlu diadakan peningkatan kompetensi kepala sekolah. Termasuk juga dengan peningkatan kompetensi gurunya.
“Ada pendapat ahli yang mengatakan bahwa kualitas dari suatu sistim pendidikan tidak akan dapat melampaui dari kualitas gurunya,” ujarnya
Demikian juga halnya dengan Kepala Sekolah. Dia katakan, sekolah yang bagus tidak mungkin dipimpin oleh seorang kepala sekolah yang memiliki kompetensi rendah. Kepala sekolah harus bisa menjadi motivator dan mentor di sekolah.
“Dengan diadakannya workshop peningkatan kompetensi kepala sekolah dan guru ini, diharapkan kita bisa berkompetisi untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kab. Kepulauan Mentawai,” ujarnya.
Kita berada di daerah kepulauan. Untuk melaksanakan tugas, kita harus mengarungi samudera yang luas, menantang gelombang laut yang cukup tinggi dan badai.
“Mari kita tingkatkan terus mutu pendidikan kita di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Jangan berhenti bertarung (Don’t stop fighting),” tegasnya. (Feri F)