Kepala sekolah yang berpotensi diharapkan dapat menciptakan kondisi baru dan mengembangkan sekolah yang dipimpinnya ke arah yang lebih baik nantinya. Peningkatan mutu pendidikan di sekolah yang efektif mampu memenuhi harapan, keinginan, tuntutan dan pandangan masyarakat, bangsa dan negara.
Untuk itulah, seorang kepala sekolah harus memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan guru-gurunya. Apakah itu dalam hal pengetahuan, kemampuan memenuhi kriteria serta kemampuan dalam merencanakan dan memantau segala proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah.
Kegiatan seleksi calon kepala sekolah dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Agam yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Arnel,S.Pd.MM.
Dalam arahannya menyampaikan bahwa selama proses seleksi dapat mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya. Jumlah peserta yang mengikuti seleksi akademik calon kepala sekolah kali ini berjumlah 135 orang yang berasal dari jenjang Taman Kanak-Kanak (TK) 29 orang, jenjang sekolah dasar (SD) 103 orang dan jenjang sekolah menengah atas (SMA) 3 orang, mudah-mudahan bisa lulus semuanya dan menjadi kepala sekolah yang kompeten dan berkarakter.
Sebagai tenaga asesor dalam menyeleksi calon kepala sekolah Kabupaten Agam kali ini, Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia menurunkan asesor sebanyak 13 orang yakni, Feri Fren, Rimayanti, Sukirman, Zulfahmi, Syarifuddin, Delviati, Hasponizar, Ariasdi, Harsyaf, Taufik, Cecep Trisnaldi, Momon Fikri dan Anisah yang berasal dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sumatera Barat.