Diperkirakan 23 Mei, Puncak Covid-19 di Sumbar

oleh

“Terutama untuk pusat keramaian seperti pasar, namun tentu petugas jangan bertindak dengan kekerasan. Sedangkan kedatangan perantau saat ini sudah kita blok. Kalau pun yang telah sampai tentu diharuskan untuk memeriksakan diri, atau karantina mandiri,” ujarnya.

Sementara itu utusan BNPB Emanuel berharap Pemda tetap kompak dan komit dalam memberantas penyebaran Covid-19 di Tanah Datar. Kompak dan kebersamaan sangat penting dalam situasi ini.

“Nuga kepada tim medis harus siaga tanpa mengurangi kewaspadaan dan stamina dalam menjalankan tugasnya. Saat ini saja di Indonesia masih kekurangan dokter spesial paru, yakni 1 dokter berbanding dua ribu pasien, itu juga alasan dokter harus jaga stamina, atur dengan baik jam kerja, jangan terlalu di porsir,” pesannya.

Selepas itu, Wabup Zuldafri Darma dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas bantuan serta motivasi yang diberikan rombongan BNPB dan Wagub Sumbar. “Terima kasih atas bantuan yang diberikan, tentu sangat berarti bagi kami untuk mendukung pelaksanaan pemutusan penyebaran Covid-19 ini di Tanah Datar. Dan kepada RSUD diharapkan bisa memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya,” kata Wabup.

Menarik dibaca