Padang Panjang Spiritsumbar – Sekitar 50 orang pelajar dari berbagai belahan dunia mengikuti kegiatan konferensi internasional pemuda di Istambul, Turkey, Februari 2023 ini. Tiga orang di antara mereka berasal dari Indonesia, salah seorangnya Faradhini Mutia Zahra, siswa Kelas-X SMAN-1 Padang Panjang, Sumatera Barat.
Istambul Youth Summit, itulah nama kegiatan yang mereka ikuti di Istambul, kota terbesar di Republik Turkey, yang jadi pusat ekonomi, budaya dan sejarah Turkey. Dari kegiatan pertemuan ini pesertanya diharapkan akan tampil jadi calon-calon pemimpin dunia masa depan, sebut Bastian, guru SMA-1 Padang Panjang, Rabu (11/2).
Dini, sapaan Faradhini Mutia Zahra, bertolak ke Turkey bersama dua rekannya dari Jakarta dan Yogya pada 4 Februari lalu. Sehari kemudian Dini dan dua rekannya sudah menginjakan kakinya di Turkey, negeri yang kini dipimpin oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan, pemimpin sangat berpengaruh di timur tengah.
Usai gempa 7,8 SR terjadi di Turkey, Senin (6/2), Dini mengirim pesan ke SMAN-1 Padang Panjang yang kini dipimpin Kepala Sekolah Budi Hermawan itu. Pesannya, gempa terasa relatif kecil di Istambul. Dia, seperti juga umumnya warga di Istambul, aman. Sebab, seperti diberitakan media di Turkey, pusat gempa relatif jauh dari Istambul, bekas kota Konstantinopel l itu.
Informasi dari Dubes Turkey, Muhammad Ikbal ke tanah air, lokasi pusat gempa berada di bagian tenggara Turkey, dekat perbatasan dengan Surya. Di situ ada sekitar 11 daerah yang terkena dampak utama. Di antara daerah itu, seperti Adana, Adiyaman, Kahramanmaras, Gaziantep, Diyarbakir, Hatay, Kilis dan Malatya.
Program Istambul Youth Summit (IYS) 2003 yang digelar oleh Yayasan Youth Break the Boundaries itu salah salah satu peluang bagus bagi pemuda internasional. Seperti tema Sosial development goals for emerging leaders, akan membantu peserta mengembangkan keterampilan berbicara di depan umum dan kemampuan memimpin. (jym/yet).–