Berbeda dengan pada saat mengikuti Finalis Putri Indonesia yang sempat lupa membacakan Sila 4 dan 5 dari Pancasila. Sehingga membuatnya gagal terpilih jadi juara Finalis Putri Indonesia tahun 2020 asal Sumatera Barat.
“Saya hafal Pancasila. Cuma waktu dipanggung saya gugup dan grogi”, kata Louise Kalista Iskandar yang sempat lupa dalam menjawab sila sila dari Pancasila pada saat pertanyaan dilontarkan oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo pada saat berlangsungnya final Putri Indonesai di pekan lalu..
Setelah bertemu dengan pimpinan MPR selama 3 jam. Ketua MPR Bambang Soesatyo langsung meminta kepada Louise Kalista Iskandar untuk mengucapkan sila sila didalam Pancasila dihadapan kalangan pers.
Yang kembali berhasil diucapkan dengan lugas, lancar dan berurutan dari luar kepala. Yang kemudian langsung disambut dengan tepuk tangan applaus oleh 5 Putri Indonesia yang lain, dan oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo.
Saat ditanya Spirit Sumbar.com tentang latar belakang pendiidikanya. “Saya berlatar belakang studi di Fakultas Hukum di sebuah perguruan tinggi swasta di Jakarta”, katanya.
Walau lahir di Jakarta sejak 22 tahun lalu. Ia mengaku masih bisa berbahasa Minangkabau kendati hanya cuma bisa sedikit. “Bisa berbahasa Minang cuma sedikit, ” kata Kalista Iskandar jujur yang masih acap pulang kampung ke Balai Baru, Kota Padang, untuk menemui keluarga besarnya di kampung halaman.