Kepala Bina Marga Darmawan saat dihubungi media ini enggan membalas pertanyaan terkait item pekerjaan pasangan batu tanpa koporan tersebut. Hingga berita ini diterbitkan belum ada jawaban terkait kondisi lapangan pemeliharaan jalan Lembah Binuang – Sidomulyo.
Sementara itu, perwakilan rekanan pelaksana PT. Mandiri Karya Utama Rizky Rafli saat dihubungi via telpon selularnya tidak mau memberikan komentar banyak seputar pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
Ketua DPD LSM TOPAN RI Perwakilan Pasbar Arwin Lubis sangat menyayangkan kegiatan proyek pemerintah yang dikucurkan oleh Pemkab Pasbar masih juga dilakukan dengan cara – cara mengurangi mutu dan kualitas pekerjaan di lapangan.
“Kita akan surati dan laporkan jika memang tidak sesuai kontrak. Agar pekerjaan tersebut ditunda pembayaranya. Bahkan, jika memang terjadi kongkalingkong baik itu Konsultan Pengawas, PPTK, PPK maupun kontraktor tersebut ini patut diproses serta di audit oleh Inspektorat dan Kejaksaan Negeri Pasbar. Jangan demi meraup untung besar pekerjaan di lapangan dilaksanakan asal – asalan. (BUYUNG)