Targetnya, ungkap sarjana peternakan Universitas Andalas itu, dalam tiga tahun ke depan, sekolah unggulan telah memiliki 15 lokal, dengan 9 asrama. Agar bisa diwujudkan, di APBD perubahan akan direvisi lagi.
Sementara ini, sebelum memiliki asrama, siswa boarding school akan menempati Sanggar Kegiatan Belajar (SKB). Siswa yang mengikuti boarding school akan dijemput dan diantar dengan kendaraan.
Dasar utama dipilih SMP Negeri 2 menjadi sekolah unggulan, terang Ali Yusuf dan Ismed, karena lokasi yang sangat presentatif. Selain itu, sekolah ini sudah menjadi SMP Negeri rujukan. Hal ini yang membedakan dengan SMP Negeri lainnya di kota ini, sehingga persyaratan itu sudah terpenuhi.
“Bukan hanya mempersiapkan generasi qur’ani, namun jangka panjangnya, akan mendukung pencapaian visi menjadikan masyarakat religius” pungkas Ali Yusuf.(rni)
Editor : Saribulih
Baca juga: