Spiritsumbar.com, Sarilamak – Sebanyak 80 orang guru Sekolah Dasar (SD) yang berasal dari utusan berbagai Kecamatan yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota mengikuti kegiatan Pendidikan dan Latihan (Diklat) pembuatan bahan ajar.
Simak : Akreditasi Penangkar Mutu Pendidikan
Hal ini dilaporkan oleh Kepala Seksi (Kasi) Pendidik dan Tenaga Kependidikan Joni Damon, S.Pd saat acara penutupan kegiatan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Indrawati,S.Pd.MM.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Israr. M,S.Pd.,MM.Pd mengenai tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk memotivasi dan menginspirasi guru dalam menciptakan karya ilmiah dan publikasi ilmiah.
Selain itu juga untuk meningkatkan dan mengembangkan minat, bakat serta kreatifitas guru dalam membuat karya inovatif dan karya ilmiah secara baik dan benar dan bisa dinilai sebagai point untuk pengusulan bahan naik pangkat ke golongan yang berikutnya.
Pelaksanaan kegiatan berlangsung selama tiga hari dari tanggal 26 sampai 28 April 2018 bertempat di Gedung Shago Bungsu II Lubuak Batingkok Kecamatan Harau. Materi yang dibahas adalah implementasi Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
Baca : Sepi di Makruf Ramai di Munkar
Disamping itu itu juga membahas materi tentang pembuatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), pembuatan Diktat, pembuatan Modul, administrasi pendidikan, evaluasi serta materi kebijakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Limapuluh yang kesemuanya dikemas dengan pola Diklat 64 jam pelajaran.
Dalam arahannya saat menutup kegiatan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan kegiatan ini.
Selamapelaksanaan kegiatan semua peserta terlihat sangat aktif mengikutinya sajian materi dari fasilitator. Hal ini dikarenakan materi Diklat sangat bermanfaat untuk pengembangan karir peserta yang dalam kesehariannya bekerja sebagai guru di sekolah.
Dengan adanya kegiatan Diklat ini mudah-mudahan untuk masa yang akan datang tidak ada lagi guru kita yang mengalami masalah dalam hal naik pangkat.
Selama ini yang menjadi penyebab terkendalanya guru naik pangkat adalah karena masih lemahnya kemampuan guru dalam hal menulis publikasi ilmiah yang menjadi salah satu syarat untuk pengusulan bahan naik pangkat seorang guru. Semoga imbuhnya. (Feri Fren)