Rumah yang beratap daun rumbia, berdinding papan lusuh, masih berlantai tanah, hanya didalam kamar sudah berdinding lobrik, tidak ada ada listrik, hanya ada beberapa lampu dinding terlihat dibeberapa sudut tempat yang tidak menyala lagi.
Ada kebahagiaan tersendiri oleh keluarga Sudiman, karena rumah gubuknya didatangi oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, yang diketahui rumah tak layak huni milik Sudirman belum pernah dapat bantuan rehab rumah.
Sudirman yang akrab disapa Oman ini mengatakan, sudah puluhan tahun rumah itu berdiri, dan perbaikan kondisi rumah yang lebih layak pun tidak kunjung dilakukan. Hal ini dikarenakan, sulitnya kondisi ekonomi.
“Saya hanya bekerja sebagai seorang buruh tani. Terkadang mengambil kelapa tua dengan monyet. Penghasilan yang dapat pun, hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari,” katanya.
Usaha dirinya bersama 7 orang keluarga untuk memperbaiki rumah itu telah dilakukan yakni dengan cara menambung uang sedikit demi sedikit. Ternyata, uang yang telah terkumpul, malah terpakai untuk kebutuhan lainnya.
Soal pendidikan, dirinya bersama sang istri hanya berpendidikan Sekolah Dasar. Sementara kini, anaknya Wandi Saputra telah menjalani pendidikan. Sedangkan adik-adiknya masih berusia anak-anak, dan belum masuk sekolah.