Gubernur menyatakan, jika masih terkendala dalam hal pembebasan lahan, Pemerintah Daerah Sumatera Barat serius akan turun tangan melibatkan seluruh elemen seperti Polri, TNI, Badan Pertanahan Nasional, Ninik Mamak Suku, Ninik mamak Kaum. “Saya sudah bicarakan dengan Pak Kapolda dan Pak Danrem, dan Forkompida lainnya, mereka telah menyatakan, turut turun tangan menyelesaikan sengkarut pembebasan lahan rencana jalan tol Padang – Pekanbaru,” kata gubernur menjelaskan.
Lebih jauh Mahyeldi mengungkapkan, bahwa persoalan pembebasan tanah untuk kepentingan pembangunan di Sumatera Barat ini, gampang- gampang susah. Jika dapat slahnya (kiat,red) tidak sulit. Mahyeldi menceritakan pengalamannya membebaskan tanah pelebaran jalan Bypass Kota Padang saat ia menjadi Walikota Padang.
“Semuanya In Syaa Allah selesai dengan baik. Kendala pasti ada. Namun,yang menciptakan kendala itupun orang dalam, mereka yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) dan itu sudah saya pecat,” kata Mahyeldi membagi pengalaman.