Nevi mengingatkan, bahwa, Palestina disamping Mesir merupakan negara yang mengakui paling awal kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. Sejarah ini tidak dapat di hapus akan keterikatan Indonesia dengan Palestina dimana Indonesia mendapatkan daulatnya sebagai sebuah negara yang merdeka karena diawali oleh dukungan Palestina. Namun kini Palestina masih menghadapi permasalahan konflik berkepanjangan puluhan tahun tidak selesai. Persoalan yang sangat kompleks dan serius ada di Palestina sehingga negara ini membutuhkan pertolongan internasional.
“Indonesia harus ambil bagian pada peran aktif untuk menolong rakyat palestina. Sebagai negara yang beradab, pantang bagi Indonesia untuk meninggalkan Negara yang pernah Mengakui kemerdekaan dimana negara lain belum mengakui”, ujar Nevi.
Legislator asal Sumbar ini mengatakan, Negara kita juga banyak didera kesulitan. Namun kita tidak boleh juga menutup mata akan kejadian masyarakat dunia akan kekejaman terhadap ummat manusia.
“Kita tidak Abai dengan persoalan sekitar kita. Namun kita juga tidak menutup mata akan tindakan biadab kepada sesama manusia. Jadi kita perlu hadir dalam tindakan atau pendapat, untuk mengutuk segala kejahatan tidak berprikemanusiaan, tindak kekerasan yang tidak berdasar dalam bentuk agresi. Mari kita bantu doa, bantu dana, bantu suara, kepada ummat manusia yang tertindas dimanapun berada. Kita ummat manusia sama saja di hadapan tuhan yang maha esa, yang membedakan hanyalah Takwa”, tutup Nevi Zuairina.