Di Toraja Utara, La Nyalla Disambut Keluhan Sengketa Tanah Fasum

oleh

Sebelumnya, Bupati Kalatiku, menyatakan bahwa Toraja Utara akan fokus memperkuat keunggulan pariwisata dan hasil perkebunan kopi Toraja, sebagai satu-satunya kopi yang belum mengalami rekayasa genetik. Sehingga oleh peneliti dari ITB disebut sebagai kopi purba. Hanya saja, untuk pariwisata, masih memerlukan percepatan pembangunan infrastruktur pendukung destinasi pariwisata di Toraja Utara.

“Kami punya 17 destinasi wisata yang sudah eksisting, menyusul yang sedang disiapkan sebanyak 387 obyek. Hanya saja memerlukan  dukungan infrastruktur dan akses transportasi penerbangan. Hal ini yang kami mohon untuk dibantu. Sehingga target kami, di akhir tahun 2020, saat liburan natal dan tahun baru, kami bisa menjaring wisatawan asing lebih banyak lagi,” tukasnya seraya menunjukkan sederet
prestasi yang dicapai Toraja Utara, termasuk pertumbuhan ekonomi yang mencapai 8,2 persen.

Sebagai bentuk penghormatan atas kunjungan Ketua DPD RI ke Toraja Utara, Bupati Kalatiku memberikan gelar tamu kehormatan kepada La Nyalla dengan memakaikan selempang dan topi khas Toraja Utara. “Terus terang kami bangga dan berterima kasih. Karena sejak Kabupaten Toraja Utara ada, baru kali ini kedatangan tamu pimpinan lembaga tinggi negara,” kata Kalatiku disambut aplaus hadirin. (Salih/rel)

Menarik dibaca